Sunday, March 04, 2012

secarik kertas berita

assalamu'alaykum

kebeneran lagi dapet ide buat nulis, kali ini bertema romansa dikit biar seru --halah--. ayo kita mulai!

ga terasa udah setahun berlalu semenjak saya mulai mengajar, di samping kesibukan yg sekarang juga, masih menjadi mahasiswa dan pastinya, entrepreneur. juga, udah setahun berlalu juga ketika saya memutuskan untuk menjadi seorang lonewolf --halah--. banyak sekali hal yg udah terjadi setelah setahun berlalu ini. pengalaman baru, teman-teman baru, lingkungan baru, dan tantangan baru menjadi hal-hal yg sangat berharga, yg harus dibayar dengan ketiadaan seseorang spesial yg menemani. lagipula kenapa harus seseorang? harusnya yg spesial bagi kita tuh kan banyak, orang tua, kakak, dll. jadi ga bisa disebut someone toh? haha.

menjadi seorang lonewolf emang pasti ada baik dan buruknya. tapi kalau mau menganalisis lebih dalam, jika kita emang belum (mau) berkeluarga, maka jalan lonewolf adalah yg lebih banyak manfaatnya. paling ga kita melepas satu urusan, urusan hati. yg menurut saya, urusan ini lumayan berat loh haha. apalagi hal ini kan menyangkut masalah agama, karena berhubungan dengan nafsu, jadi lebih baik ditinggalkan jika lebih banyak mudharatnya, betul ga? yaa mungkin ada yg ga setuju, cuma pembenaran aja, dll, ya gapapa juga sih, namanya juga pendapat dan pemikiran, bebas toh? kan yg jalanin kita, jadi cuma kita yg tau rasanya kayak apa, betul-betul?

memutuskan menjadi seorang lonewolf secara sepihak, emang pastinya membawa masalah setelahnya. walaupun alasan saya bukan karena selingkuh, tapi kan tetep aja ada alasan yg ga bisa dikatakan, dicerna, ataupun diterima. bisa ditebak, saya jadi bulan-bulanan banyak orang yg masih bingung dengan alasan saya ataupun menganggap saya tega dan jahat. ya gapapa juga, toh itulah resiko yg emang harus saya terima. namanya juga keputusan yg udah diambil. jangan menyesal dan terima segala konsekuensinya. sang "pihak yg tersakiti" pun tiba-tiba jadi rajin curhat di media, yg istilahnya adalah masterpiece created by brokenheart haha.

sama halnya dengan masalah urusan hati yg sepertinya belum dapat terselesaikan --dari pihak sana--, datang masalah dari perkuliahan dan entrepreneur. dari perkuliahan, pastinya, tesis! kesibukan mengajar dan entrepreneur benar-benar melupakan saya untuk mengerjakan hal ini. padahal udah semester "terakhir". mendapat voucher beasiswa sepertinya agak mempengaruhi bertambah besarnya kemalasan saya juga haha. tapi sekarang udah mulai dikerjain kok, udah bab 2 loh! --baru bab 2? ngapain aja?--. sedangkan dari ranah entrepreneur, mundurnya CEO yg lama membuat para founder yg lain secara aklamasi menunjuk saya sebagai penerus. apa? saya? CEO? yg bener aja!

saya seorang CEO. mungkin terdengar keren, tapi ga bagi saya. jobdesc CEO yg emang bukan saya banget membuatnya menjadi tidak efektif. hasilnya, dalam kurun hampir 5 bulan kepengurusan saya, saya tidak bisa menahan kepergian dua orang anggota, karena masalah finansial dan operasional. saya belum mengurus segi administratif juga. walau dari segi pemasukan sudah jauh meningkat, tetapi tetap saja ternyata beban ini terlalu berat, atau mungkin lebih tepatnya ga pas buat saya. jadinya malah muncul ketegangan internal yg disebabkan oleh saya. dibilang asshole dan hanya memikirkan diri sudah pernah saya terima. padahal saya berusaha sebaik-baiknya untuk perusahaan. tetapi ternyata faktor "anda adalah seorang CEO" membuat kesalahan saya menjadi melambung tinggi dan terasa tidak termaafkan. sekarang, doakan saja semoga ketegangan mereda haha.

karena masalah-masalah itulah, saya menjadi lebih passionate ketika mengajar. karena disinilah, saya dapat merasakan aktivitas yg bagi saya menyenangkan dan tidak membuat saya pusing haha. ya, di tempat inilah saya masih bisa berbagi keceriaan dengan orang lain, mahasiswa lebih tepatnya. apalagi kelas yg saya ajar sekarang lumayan semangat sehingga membuat saya juga lebih bersemangat lagi. kabur dari kenyataan? ga lah. saya tetep akan mengubur urusan hati hingga waktunya tepat, mengerjakan tesis, dan mengurus perusahaan. saya ga akan lari dari semua itu. karena akademis dan wiraswasta adalah dua ranah yg ga mau saya pilih hanya salah satu haha.

yah mungkin segitu dulu aja update dan curhat dari saya, doakan saya semoga dimudahkan dan dilancarkan, dan semoga Anda yg membaca ini juga, amin! tetaplah bermimpi, berusaha, berdoa, dan bersyukur kawan! 

servare somniare, servare pug, servare orantes, esse gratum!

wassalamu'alaykum