Saturday, May 01, 2010

sebuah bulan penuh makna

assalamu'alaykum

setelah perhelatan yg cukup heboh pada posting sebelumnya, akhirnya di-update lagi. kali ini gw akan bercerita tentang sebuah bulan yg gw lalui, yg ternyata penuh makna dan intrik di dalamnya --halah--, yaitu bulan lalu, April 2010. woke langsung saja

1-3 April
gw sibuk ngurusin kelengkapan buat wisuda, yg membuat gw berpikir bayar wisuda itb terlalu mahal yaitu 450ribu, yg detilnya pun gak dikasih tau misal toganya berapa, bukunya berapa, atau salaman ama rektornya pun berapa, dll. bisa gratis ato diskon gak yah buat yg gak mampu? boleh nyewa aja gak toganya? miris gak sih klo nanti ada yg gak bisa wisuda HANYA KARENA GAK BISA BAYAR PAKAIAN TOLOL YG CUMA DIPAKE SEKALI SEUMUR HIDUP ITU? dan gw juga mulai berpikir bahwa benarkah batas antara idealis, realistis, dan kapitalis hanya dipisahkan oleh satu momen, yaitu wisuda sarjana? hal ini membuat gw tersadar kembali dari euforia sementara yg bernama "lulus", bahwa masih banyak hal yg harus gw lakukan dan impian yg harus gw kejar, yg gw bagi-bagi ke dalam tiga prioritas yaitu penting & mendesak, yaitu ngurusin software house bikinan sendiri yg gw namain Syifsoft Indovation dan lanjut S2 dengan beasiswa. lalu penting tapi belum mendesak yaitu beli mobil mini cooper, naik haji yg klo mampu bayarin ortu juga, S3 yg pengennya di luar negri, dan pastinya, menikah :)). dan yg terakhir gak penting & gak mendesak, yaitu beli desktop high-end buat maen gim ataupun beli ponsel samsung monte, dan hal-hal lain yg memang gak penting untuk diceritakan hag2.

6 April
Allah SWT menguji gw, memberi cobaan pada hamba-Nya, atau gw sendiri berpendapat Allah SWT "menyentil" gw, menghukum skala ringan hamba-Nya yg memang telah banyak lalai, lupa, dan salah kepada-Nya. gw dijambret. tepatnya, yg gw bonceng yg dijambret. waktu lagi pulang mau nganterin seorang akhwat --cie sapa tuh? maaf, oknum sengaja dirahasiakan untuk masalah keamanan dan kenyamanan, halah--, sebuah motor berpenumpang dua menyalip motor gw dan mengambil tasnya si akhwat. langsung gw kejar, dan sang penjambret salah jalan memasuki jalan yg ternyata buntu, yg membuat gw berpikir untuk menabrak mereka, despite of fact si akhwat masih gw bonceng --tolol--. motor pun tabrakan, dan gw baru sadar bahwa gw masih "berpenumpang", gw reflek menahan si akhwat jatoh, yg membuat gw "kalah start" dari sang penjambret, dan mereka mulai ngeroyok gw. walau gw gak bisa bela diri --okelah gw pernah diajarin silat harimau, tapi itu dah lama banget, dah lupa juga, ditambah kondisi panik membuat gw gak bisa berpikir taktis--, ternyata pengalaman tawuran jaman es-em-pe membuat gw bisa menghajar balik mereka berdua. lalu satu orang kabur membawa tasnya si akhwat. tapi waktu gw lagi ngejar dia, penjambret yg satu lagi malah mukulin si akhwat, karena dia mau kabur pake motornya tapi si akhwat menahannya. klo anda di posisi seperti ini, mana yg anda pilih untuk dihajar lebih lanjut? yep, gw memilih menghajar penjambret yg mukulin si akhwat, yg akhirnya berhasil diamankan ke polsek terdekat, yg sebaliknya membuat penjambret satu lagi berhasil kabur. setiap pilihan pasti ada konsekuensinya, dan sayangnya hasil akhir lebih dilihat daripada prosesnya. walau di satu sisi gw berhasil menyelamatkan seseorang, tapi tetap saja gw lemah karena gak berhasil menggagalkan penjambretan. tapi yg pasti, gw tetap harus merasa bersyukur karena telah diingatkan oleh Allah SWT, dengan cara terbaik-Nya..

8 April
gw menghadiri syukuran wisuda april, terima kasih, syuqran, thanks, merci, danke, gracias, arigatou untuk para panitia syukwis dan arak-arakan wisuda april 2010 yg telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kedua acara tersebut menjadi lebih baik, seluruh massa hmif yg telah berpartisipasi pada kedua acara tersebut, dan para wisudawan sakit hati oktober yg ikut serta meramaikan kedua acara tersebut. bagi gw overall udah cukup bagus. gw akui apresiasi untuk kalian semua lewat kata-kata ini emang gak cukup, tapi gw yakinkan bahwa apa yg telah kalian lakukan ini, proses yg telah kalian jalankan ini, dan hasil yg telah kalian dapatkan selama ini, adalah sebuah bentuk apresiasi yg sangat tinggi dan pembelajaran yg banyak untuk kalian sendiri juga. maka berbanggalah, jangan mengeluh, jangan kecewa, dan tetap semangat! demi hmif yg lebih baik, dan demi jangan-mau-kalah ama labtek sebelah. sekali lagi terima kasih kepada hmif untuk pengalaman dan pembelajaran yg telah diberikan selama ini, semoga gw bisa mengaplikasikannya dan tetap idealis di dunia realistis yg kapitalis ini --halah--. makasih juga kepada sahabat dan teman hmif yg udah nulis di tabung testimoni gw ampe tumpah-tumpah gitu saking banyaknya, komentar kalian lucu-lucu pula, maaf gak bisa bales satu-satu, yg pasti gw mendoakan yg terbaik untuk kalian semua. salam hantu himpunan!

10 April
hari yg spesial pun tiba, hari wisuda gw. seluruh keluarga inti gw dateng, ibu, ayah, kedua kakak gw, ipar gw, ponakan gw juga, dan jangan lupakan si akhwat juga hag2. rame euy! gak banyak yg bisa gw ceritakan, mungkin yg cukup penting adalah si akhwat bisa kenalan ama keluarga gw --cihiy prikitiw-- dan intinya sih, gw menjadikan momen ini sebagai milestone untuk mengejar mimpi gw selanjutnya. "a man lives for his dreams and obsessions" (Monterico, 2010) --halah--

18-20 April
gw akhirnya pulang kota setelah sekian lama, dan pulang pertama kalinya sebagai seseorang yg bergelar sarjana. bukan mau sok melankolis, tapi gw tiba-tiba teringat semua pengalaman, perjalanan, dan hal yg telah gw lalui selama hidup di rumah gw tersebut. rindu memang, serasa ingin kembali menikmati masa-masa itu. tetapi ternyata gak hanya itu, kenangan cinta dari masa lalu tiba-tiba juga datang kembali menghampiri, entah karena gw bertemu kembali setelah sekian lama, karena ada seseorang yg bertanya tentang itu, ataupun karena ketidaksengajaan merasakan sebuah momen khusus atau tertentu yg dapat mengingatkan kembali tentang kenangan tersebut, yg walau pada akhirnya gw kembali ke kesadaran bahwa semua adalah mozaik, cuma bagian kecil dari sejarah kehidupan gw nantinya, sejarah kehidupan yg masih jauh untuk gw perjuangkan, raih, dan mengisinya dengan impian dan cita-cita, semangat!

22-23 April
gw naek gunung gede sama enam orang temen gw, dalam rangka refreshing, tafakkur, dan pencarian jati diri --halah-- . subhanallah, Yang Maha Esa telah menciptakan tempat bernama gunung, yg bila kita berada di puncaknya atau stepanya, kita akan sadar bahwa kita hanyalah nothing di dunia ini, seorang nothing yg memang seharusnya beribadah kepada-Nya dan gak sepantasnya bersikap angkuh terhadap alam dan makhluk lainnya. tapi ada minusnya jelas, pegel-pegel karena dah empat tahun lamanya gak pernah naek gunung --terakhir naek gunung sago, payakumbuh, sumbar-- dan telapak tangan kanan yg robek di dua tempat. karena hal ini, dan bulan depan gw berencana naek gunung lagi (kali ini gunung semeru), gw berencana untuk rajin olahraga minimal seminggu sekali hag2. semangat!

28 April
demi gw yg rajin olahraga dan biar kuat naek gunung berikutnya, gw ikutan berenang sama temen-temen gw. gw anak gunung, kampung halaman gw di pegunungan, sungainya pun gak dalem, rumah sekarang pun di perkotaan, jadi, wajar klo gw gak (belum) bisa berenang. jadi sekalian belajar ajah. lumayan jadi inget lagi cara ngambang ama tau gaya-gaya renang. dan gw baru inget, berenang, memanah, dan berkuda adalah olahraga yg disunnahkan Rasulullah, bukan begitu? cmiiw

29 April
gw menemani seorang akhwat --cie sapa tuh?-- berbelanja, dan pelajaran yg gw peroleh adalah, belanja itu juga olahraga, dan akhwat lebih kuat dari kita dalam hal olahraga ini hag2

30 April
hari terakhir yg bermakna dalam bulan yg bermakna, diawali dengan kasus kacamata gw yg patah, yg harus gw akui kebutuhan sekunder yg paling penting buat gw bukan ponsel, laptop, atau tidur sekalipun, tapi kacamata. karena tanpa itu, gw jadi susah ngeliat, jadinya susah ngapa-ngapain, jadinya males ngapa-ngapain. bersyukurlah kalian yg masih mempunyai mata yg sehat, jaga baik-baik pemberian Allah SWT yg sangat berharga itu! --curcol dan menyesal sangat karena gagal menjaga mata di waktu muda--, lalu melepas penat dan lelah dengan terbahak menonton unit ludruk, dan diakhiri dengan mabit plus tahajud bareng di rumah mentor, mantap! benar-benar kembali meningkatkan semangat!

alhamdulillah, terima kasih Ya Rabb, benar-benar bulan yg sangat bermakna bagi gw, semoga gw dapat memaknainya dengan baik dan berharap akan makna yg lebih baik lagi di bulan-bulan selanjutnya, amin.

teruslah bermimpi, berusaha, dan bersyukur kawan!

wassalamu'alaykum